TUGAS METODE KOMPUTASI
NAMA : HENA SURI INTAN PERTIWI
NIM
: H22113007
1.
Jelaskan keguanaan dan berikan contohnya
masing-masing:
a) Framework .NET adalah suatu komponen
windows yang terintegrasi yang dibuat dengan tujuan untuk mensupport
pengembangan berbagai macam jenis aplikasi serta untuk dapat mejalankan
berbagai macam aplikasi generasi mendatang termasuk pengembangan aplikasi Web
Services XML.
Framework .NET di design untuk dapat
memenuhi beberapa tujuan berikut ini :
- · Untuk menyediakan environment kerja yang konsisten bagi bahasa pemrograman yang berorientasi objek (object-oriented programming – OOP) baik kode objek itu di simpan dan di eksekusi secara lokal, atau dieksekusi secara lokal tapi didistribusikan melalui internet atau dieksekusi secara remote.
- · Untuk menyediakan environment kerja di dalam mengeksekusi kode yang dapat meminimaliasi proses software deployment dan menghindari konflik penggunaan versi software yang di buat.
- · Untuk menyediakan environment kerja yang aman dalam hal pengeksekusian kode, termasuk kode yang dibuat oleh pihak ketiga (third party).
- · Untuk menyediakan environment kerja yang dapat mengurangi masalah pada persoalan performa dari kode atau dari lingkungan interpreter nya.
- · Membuat para developer lebih mudah mengembangkan berbagai macam jenis aplikasi yang lebih bervariasi, seperti aplikasi berbasis windows danaplikasi berbasis web.
- · Membangun semua komunikasi yang ada di dalam standar industri untuk
- · memastikan bahwa semua kode aplikasi yang berbasis Framework .NET dapat
- · Berintegrasi dengan berbagai macam kode aplikasi lain.
Contoh-contoh aplikasi nya
- · Aplikasi console
- · Aplikasi berbasis windowd (Windows Form)
- · Aplikasi ASP.NET (berbasis web)
- · Aplikasi Web Services XML
- · Aplikasi berbasis Windows Services
b) Deklarasi
variabel adalah suatu deklarasi yang nilai nya sudah pasti, dengan kata lain
Deklarasi jenis ini tidak dapat dirubah lagi atau konstan. Pada contoh program
diatas, deklarasi variabel untuk x, y dan z berjenis longint ( bilangan bulat
dari -2147483648 sampai 2147483648 ) maka dalam program tersebut, hanya bisa
dimasukan tipe data yang berjenis tersebut. Pada contoh diatas bila anda
memasukan nilai selain tipe tersebut, misalkan anda memasukan angka A pada pada
pertanyaan masukan nilai x..= maka program akan error, Nah agar tidak terdapat
pesan error pada program tersebut, maka program tersebut harus ditambahkan
suatu baris perintah yang berjenis logika jadi bila user memasukan nilai-nilai
x,y dan z selain dari jenis tersebut maka akan dikeluarkan suatu peringatan
yang memberitahukan user agar memasukan nilai untuk x, y dan z hanya bisa
dimasukan oleh type variabel tersebut.
c) Tipe data pada C#
Meskipun banyak tipe data pada C#,
tipe-tipe data yang paling sering digunakan adalah int, double, string, bool
dan object. Masing-masing memiliki kegunaannya sendiri:
- int, digunakan untuk menyatakan suatu bilangan bulat, positif maupun negatif, sebagai contoh jumlah murid dalam satu kelas.
- double, digunakan ketika kita perlu menyatakan suatu bilangan pecahan, misalkan nilai, harga atau berat. Akan tetapi, double adalah data dengan ketelitian 15-16 digit. Sehingga terkadang tipe data float dengan ketelitian 7 digit lebih disukai untuk contoh contoh tadi, dengan alasan menghemat memori.
- string, digunakan ketika menyatakan sekumpulan karakter, baik itu nama, kalimat, password ataupun kode. String sesungguhnya merupakan suatu array dari char.
- bool, bernilai true atau false. Paling sering digunakan untuk menyatakan suatu kondisi, misalnya IsEnabled, IsVisible, SedangHujan, SedangLapar, dan lain lain.
- object, adalah class dasar dari semua tipe data dalam C#. Digunakan untuk menyatakan tipe data yang tidak pasti.
Tipe-tipe data lainnya adalah:
- Mirip dengan int: sbyte, short, long, untuk tipe bertanda, byte, ushort, uint, ulong untuk tipe yang tak bertanda
- Mirip dengan double: float dan decimal
- char, untuk menyimpan satu karakter
Konversi
tipe data antar angka pada C#
Terkadang kita dapat langsung
menugaskan nilai antar tipe data yang berbeda. Misalnya jika kita menubaskan suatu
nilai int ke variabel long, tidak ada perintah khusus yang dibutuhkan. Jika
kita menugaskan tipe data yang lebih kecil ke tipe data yang lebih besar, C#
akan secara implisit mengkonversi nilai tersebut. Akan tetapi jika tipe data
yang lebih besar ditugaskan ke tipe data yang lebih kecil, diperlukan konversi
tipe data. Sebagai contoh:
Penting diketahui bahwa jika suatu
tipe data yang lebih besar dikonversi ke tipe data yang lebih kecil, dapat
terjadi kehilangan data. Hal-hal ini juga berlaku ketika mengkonversi antara
tipe data bilangan bulat dengan tipe data floating point. Selalu ingat bahwa
berkurangnya ketelitian dapat terjadi.
Konversi
tipe data string pada C#
Tipe yang paling banyak digunakan
untuk input, output dan penyimpanan sebetulnya adalah string. Untuk
mengkonversi tipe data apapun ke string sesungguhnya cukup sederhana karena
setiap tipe data di C# memiliki metode ToString(). Sebagai contoh:
Di sisi lain, agak
sulit mengkonversi dari string ke tipe lain. Semua tipe data numerik
memiliki metoda Parse dan TryParse. Kita menggunakan ini untuk mengkonversi
string ke tipe data numerik. Kita menggunakan Parse ketika kita SANGAT yakin
mengenai string yang bersangkutan, ketika kita tidak yakin, kita gunakan
TryParse. Sebagai contoh:
Coba masukkan "True" atau
"FaLsE" pada prompt pertama, dan input yang valid pada prompt kedua
dan ketiga. Program akan mengeluarkan kembali input yang diterima. Kemudian
coba masukkan string yang bukan boolean ke dalam prompt pertama, akan terjadi
runtime error. Dan terakhir, coba input string yang bukan angka pada prompt
ketiga, program akan dengan rapi menampilkan "Tolong input suatu
angka". Perlu diperhatikan bahwa runtime error pada saat debugging berarti
Critical Error pada software yang sudah jadi. Hal ini harus dihindari
semampunya.
Literal
pada C#
Istilah literal atau literal
constant merujuk pada suatu nilai pada program yang tidak dapat diubah. Kita
menggunakan literal untuk menyatakan nilai-nilai. Literal-literal pada C#
dijelaskan dalam tabel di berikut:
Tipe
data
|
Literal
|
Contoh
|
bool
|
true atau false
|
true
|
int
|
Bilangan bulat
|
0, -200, 87329
|
int
|
Awalan 0x untuk menyatakan
bilangan heksadesimal
|
0xF, 0xaeaeae
|
double
|
Bilangan pecahan dengan titik
untuk menyatakan koma
|
72.59034
|
double
|
e untuk menyatakan pangkat sepuluh
|
6.02e23, 1.602e-19
|
string
|
Karakter-karakter yang diapit oleh
petik dua
|
"6f8c11# ^_^ <3"
|
char
|
Satu karakter yang diapit oleh
petik satu
|
'K'
|
Untuk tipe data string, terdapat
karakter karakter yang tidak dapat diketik langsung ke dalam petik dua. Untuk
mewakili karakter-karakter tersebut, digunakan escape sequences. Escape
sequence yang umum digunakan antara lain:
Sebagai contoh apabila kita ingin
menampung mysql < "path\ke\file\sqldump" ke dalam suatu
string:
string command = "mysql <
\"path\\ke\\file\\sqldump\"";
Batas
nilai tipe-tipe data numerik pada C#
Bagian ini tidak terlalu penting,
jika Anda lebih menghargai waktu dibanding pengetahuan, lewati bagian ini.
Salah satu alasan untuk menggunakan tipe data lainnya adalah karena batasan
nilai. Batasan nilai pada tiap tipe data di C# dipaparkan pada tabel berikut:
Tipe
data
|
Penjelasan
|
Batas
nilai
|
sbyte
|
Bilangan bulat 8 bit bertanda
|
−128 sampai 127
|
short
|
Bilangan bulat 16 bit bertanda
|
−32,768 sampai 32,767
|
int
|
Bilangan bulat 32 bit bertanda
|
−2,147,483,648 sampai
2,147,483,647
|
long
|
Bilangan bulat 64 bit bertanda
|
−9,223,372,036,854,775,808 sampai
9,223,372,036,854,775,807
|
byte
|
Bilangan bulat 8 bit tak bertanda
|
0 sampai 255
|
ushort
|
Bilangan bulat 16 bit tak bertanda
|
0 sampai 65,535
|
uint
|
Bilangan bulat 32 bit tak bertanda
|
0 sampai 4,294,967,295
|
ulong
|
Bilangan bulat 64 bit tak bertanda
|
0 sampai
18,446,744,073,709,551,615
|
float
|
Floating point berketelitian 7
digit
|
±1.5e−45 sampai ±3.4e38
|
double
|
Floating point berketelitian 15-16
digit
|
±5.0e−324 sampai ±1.7e308
|
decimal
|
Bilangan dengan 28-29 angka
penting
|
(-7.9 x 1028 sampai
7.9 x 1028) / (100 to 28)
|
Bilangan bulat bertanda sesungguhnya
menggunakan 1 bit dari ukuran data mereka untuk menyatakan tanda (negatif atau
positif). Itulah kenapa batas nilai positif dari tipe tak bertanda dua kali
lebih besar dari tipe yang bertanda dengan ukuran data yang sama. Akan
tetapi bilangan bulat bertanda sudah jarang digunakan kecuali ketika berurusan
dengan antarmuka hardware, pengolahan citra, atau pemrograman tingkat rendah
lainnya. Dan juga di sarankan hindari menggunakan tipe data decimal karena tipe
data ini tidak lazim pada bahasa pemrograman yang lain.
a.
-for. Bentuk umum pernyataan for sebagai
berikut :
for ( inisialisasi; syarat pengulangan; pengubah nilai pencacah )
Bila pernyataan didalam for lebih dari satu maka pernyataan-pernyataan tersebut harus diletakan didalam tanda kurung.
for ( inisialisasi; syarat pengulangan; pengubah nilai pencacah )
{
pernyataan / perintah;
pernyataan / perintah;
pernyataan / perintah;
}
Keterangan:for ( inisialisasi; syarat pengulangan; pengubah nilai pencacah )
Bila pernyataan didalam for lebih dari satu maka pernyataan-pernyataan tersebut harus diletakan didalam tanda kurung.
for ( inisialisasi; syarat pengulangan; pengubah nilai pencacah )
{
pernyataan / perintah;
pernyataan / perintah;
pernyataan / perintah;
}
* inisialisasi : nilai awal pada variabel
* syarat pengulangan : hal yang menentukan apakah suatu perulangan diteruskan atau dihentikan.
* pengubah nilai pencacah : pengatur nilai kenaikan atau penurunan nilai pencacah.
Contoh1:
/* ————————— */
/* Program for – bilangan naik */
/* ————————— */
#include
#include
#include
main()
{
int a;
clrscr();
for(a = 1; a <= 10; ++a)
cout<<a;
getch();
}
Contoh2:
/* ——————————*/
/* Program Menampilkan Warna – 1 */
/* ——————————*/
#include
#include
main()
{
int a=2, b=1, c=2, d=1, e;
clrscr();
for(e=1; 17>e; e++)
{
gotoxy(e, e); textcolor(e);
cprintf(“\nwarna ke-%d”,e);
}
getche();
}
Keterangan:
cprintf() = Menampilkan data dengan format pewarnaan teks dan pewarnaan latar belakang.
1.
while merupakan instruksi perulangan
yang mirip dengan perulangan for. Bentuk perulangan while dikendalikan oleh
syarat tertentu, yaitu perulangan akan terus dilaksanakan selama syarat
tersebut terpenuhi.
Bentuk umum perulangan while, sebagai berikut :
while ( syarat )
Pernyataan / perintah ;
Contoh5:Bentuk umum perulangan while, sebagai berikut :
while ( syarat )
Pernyataan / perintah ;
/* Program while01.cpp */
/* ——————- */
#include
#include
#include
main()
{
int bil=1;
clrscr();
while(bil<=10)
{
cout<<bil<<" ";
++bil;
}
getch();
}
2.
do – while merupakan bentuk perulangan
yang melaksanakan perulangan terlebih dahulu dan pengujian perulangan dilakukan
dibelakang.
Bentuk umum perulangan do – while, sebagai berikut :
do
pernyataan / perintah ;
while ( syarat );
contoh6:Bentuk umum perulangan do – while, sebagai berikut :
do
pernyataan / perintah ;
while ( syarat );
/* Program do – while */
/* —————— */
#include
#include
#include
main()
{
int bil=2;
clrscr();
do
{
cout<<bil<<" "; bil+=2;
}
while(bil<=10);
getch();
}
2.
Dengan
menggunakan Pemrograman C#, maka dapat dibangun/dibuat program aplikasi
berbasis console maupun visual (windows). Jelaskan apa yang dimaksud program
aplikasi berbasis console dan visual, berikan contoh outputnya.
3.
Console programming:
pemrograman berbasis teks untuk mengakali ruang antarmuka pengguna yang sempit,
misalnya BASIC, hingga PowerShell,
4.
Visual programming:
pemrograman dengan target antarmuka berbasis grafis/GUI, misalnya Visual Basic,
Delphi, dll.
3.
Jelaskan langkah-langkah yang
ditempuh untuk membuat suatu program aplikasi dengan C#
5.
langkah pertama nyalakan
laptop attau pc
6.
kemudian buka microsoft
visual studio 2010 yang sudah terinstal
7.
pilih new project
8.
kemudian pilih windows form
aplication dan ketikan di location dimana file yg akan di buat disimpan.pada
project ini disimpan dalam data D di folder ms. visual studio
9.
setelah itu tampil lah
form1 yang akan qt kerjakan
10. dipojok kanan bawah kita
ganti nama formnya seperti gambar di atas
11. setelah itu mari kita mainkan toolboxnya seperti gambar di atas
pertama kita kasih judul dan hurufnya bisa di ganti ganti
12. sesudah itu buat text box dan label .”jumlah sks” dan biaya per sks
13. atur posisi tombol, label dan text box seperti di atas
14. untuk mengubah warna
tulisannya ikuti cara berikut
15. lihat pada kolom disamping kanan pilih warna kesukaanmu.contoh
“merah”
16. sebelum kitamembuat coding alangkah indanya qt beri nama text box
dan tombol2nya seperti berikut
17. kalau sudah di beri nama mari
kita mulai coding sederhana.caranya “double click pada button OK maka akan
muncul tampilan seperti berikut
18. double klik ok dan tuliskan kode seperti lingkaran besar dan
double klik btton exit dan ketikan kode “end” fungsi end untuk keluar ari
aplikasinya
19. kalo udah mari kita Run
20. kita coba memasukkan angka
misalnya 22 sks dg harga per sksnya Rp. 37.500
21. kemudian di edit dg logo..caranya klik toolbox >> picture box
>> ambil gambar dari folder kita terus muncul .untuk memperkecil
gambarnya lihat di propertise di bawah kanan,.nah klik panah ke bawah “size”
22. pilih stright size
23. maka logo akan menjadi seperti berikut
1.
Buatlah program untuk formula
di bawah ini :
Jawabannya :
using System;
using System.Collections.Generic;
using System.Linq;
using System.Text;
namespace ConsoleApplication1
{
class Program
{
static void Main(string[]
args)
{
int
pilihan;
Console.WriteLine("Sesismik refraksi 3 layer");
Console.WriteLine("1. menghitung T_1
");
Console.WriteLine("2. menghitung T_2
");
Console.WriteLine("3. menghitung T_3
");
Console.Write("silahkan
pilih apa yang ingin anda hitung (1/2/3)
: ");
pilihan = Convert.ToInt16(Console.ReadLine());
if
(pilihan == 1)
{
double
T_1, h_1, v_1, sudut_teta, sudut_radian;
Console.Write(" input nilai h_1 :
");
h_1 = Convert.ToDouble(Console.ReadLine());
Console.Write(" input nilai v_1 :
");
v_1 = Convert.ToDouble(Console.ReadLine());
Console.Write(" input sudut alpa (derajat) : ");
sudut_teta = Convert.ToDouble(Console.ReadLine());
sudut_radian = (sudut_teta * Math.PI / 180);
T_1 = (2 * (h_1 / v_1)) *
sudut_radian;
Console.WriteLine(" T_1 : " + T_1);
Console.ReadLine();
}
if
(pilihan == 2)
{
double T_2, V_1, V_2, h_1, h_2, sudut_teta,
sudut_radian;
Console.Write(" input nilai h_1 :
");
h_1 = Convert.ToDouble(Console.ReadLine());
Console.Write(" input nilai h_2 :
");
h_2 = Convert.ToDouble(Console.ReadLine());
Console.Write(" input nilai V_1 :
");
V_1 = Convert.ToDouble(Console.ReadLine());
Console.Write(" input nilai V_2 :
");
V_2 = Convert.ToDouble(Console.ReadLine());
Console.Write(" input sudut alpa (derajat) : ");
sudut_teta = Convert.ToDouble(Console.ReadLine());
sudut_radian = (sudut_teta * Math.PI / 180);
T_2 = 2 * (((h_1 /
V_1) * sudut_radian) + ((h_2 / V_2) * sudut_radian));
Console.WriteLine(" T_2 : " + T_2);
Console.ReadLine();
}
if
(pilihan == 3)
{
double T_3, V_1, V_2, V_3, h_1, h_2, h_3, sudut_teta,
sudut_radian;
Console.Write(" input nilai h_1 :
");
h_1 = Convert.ToDouble(Console.ReadLine());
Console.Write(" input nilai h_2 :
");
h_2 = Convert.ToDouble(Console.ReadLine());
Console.Write(" input nilai h_3 :
");
h_3 = Convert.ToDouble(Console.ReadLine());
Console.Write(" input nilai V_1 :
");
V_1 = Convert.ToDouble(Console.ReadLine());
Console.Write(" input nilai V_2 :
");
V_2 = Convert.ToDouble(Console.ReadLine());
Console.Write(" input nilai V_3 :
");
V_3 = Convert.ToDouble(Console.ReadLine());
Console.Write(" input sudut alpa (derajat) : ");
sudut_teta = Convert.ToDouble(Console.ReadLine());
sudut_radian = (sudut_teta * Math.PI / 180);
T_3 = 2 * (((h_1 / V_1) *
sudut_radian) + ((h_2 / V_2) * sudut_radian)
+ ((h_3 / V_3) * sudut_radian));
Console.WriteLine(" T_3 : " + T_3);
Console.ReadLine();
}
else
Console.Write(" MAAF PILIHAN ANDA SALAH");
Console.ReadLine();
}
}
}
Tidak ada komentar:
Posting Komentar