TUGAS STATIGRAFI
KETIDAKSELARASAN
(Unconformity)
DISUSUN OLEH:
HENA SURI INTAN PERTIWI
H22113007
PROGRAM STUDI GEOFISIKA JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2016
PENDAHULUAN
•
Dalam stratigrafi ada
suatu fenomena yang disebut dengan ketidakselarasan (unconformity).
Ketidakselarasan berhubungan dengan sedimentasi antara satu lapisan batuan
dengan batuan lain. Dalam proses sedimentasi, jika sedimentasi normal maka alur
perlapisan batuan akan terlihat normal dan tidak ada perbedaan yang mencolok
tiap lapisan. Akan tetapi kadangkala terdapat kasus dimana sedimentasi hilang
pada satu waktu sehingga terjadi ketidakselarasan (unconformity) antara
lapisan atas dan bawah.
•
Ketidakselarasan
adalah suatu konsep dalam stratigrafi yang membahas tentang hubungan yang tidak
normal antara lapisan batuan satu dengan yang lain. Ketidaknormalan tersebut
terjadi karena adanya selang waktu pengendapan sebagai akibat dari pemberhentian (break)
dalam proses sedimentasi.
•
Selaras
dalam stratigrafi artinya teratur, berurutan dan menerus. Lapisan dikatakan
selaras jika lapisan tersebut diendapkan secara teratur, belum mengalami
deformasi, mengikuti hukum superposisi dan umurnya menerus/ tidak terjadi gap umur antar
lapisan.
•
Maka,
idealnya perlapisan batuan terbentuk terus menerus. Setelah terbentuk lapisan
A, lalu B di atasnya, lalu C diatasnya lagi, terus begitu. Kalaupun ada jeda, jeda itu sebentar
saja. Tetapi, kadang terdapat kasus dimana sedimentasi berhenti sama sekali
untuk jeda waktu yang lama, sehingga dari kacamata waktu geologi bisa dibilang
ada lapisan yang "hilang". Itulah yang disebut dengan
ketidakselarasan (unconformity).
MACAM – MACAM KETIDAKSELARASAN
Ketidakselarasan Menyudut (Angular Unconformity)
•
Angular
Unconformity (Ketidakselarasan Bersudut) adalah salah satu jenis
ketidakselarasan yang hubungan antara satu lapis batuan (sekelompok batuan)
dengan satu batuan lainnya (kelompok batuan lainnya), memiliki hubungan/kontak
yang membentuk sudut.
•
Angular
Unconformity dicirikan oleh adanya beda dip yang sangat tajam antara
perlapisan di atas dan perlapisan di bawah. misalnya, dalam suatu tubuh
perlapisan batuan sedimen, 3 lapisan teratas mempunyai dip 0 derajat atau
lapisan horizontal. Sedangkan 5 lapisan di bawahnya mempunyai dip 60 derajat.
Proses
Angular Unconformity
Disconformity
•
Disconformity adalah
hubungan antara lapisan batuan sedimen yang dipisahkan oleh bidang erosi.
Fenomena ini terjadi karena sedimentasi terhenti beberapa waktu dan
mengakibatkan lapisan paling atas tererosi sehingga menimbulkan lapisan irreguler (kasar).
Disconformity
Proses Disconformity
Paraconformity (Paralel Unconformity)
•
Paraconformity
adalah hubungan antara dua lapisan sedimen yang bidang ketidakselarasannya
sejajar dengan perlapisan sedimen. Pada kasus ini sangat sulit sekali melihat
batas ketidakselarasannya karena tidak ada batas bidang erosi. Cara yang
digunakan untuk melihat keganjilan antara lapisan tersebut adalah dengan
melihat fosil di tiap lapisan. Karena setiap sedimen memiliki umur yang berbeda
dan fosil yang terkubur di dalamnya pasti berbeda jenis.
•
Jika
disconformity mempunyai bidang erosi yang jelas, maka paraconformity ini
terjadi ketika sedimentasi terjadi untuk waktu yang sangat lama, tetapi lapisan
batuan yang terakhir tidak mengalami erosi. Sehingga, kelihatannya perlapisan
batuan hasil paraconformity itu normal-normal saja seperti lapisan batuan yang
terbentuk secara selaras.
•
Paraconformity
baru diketahui jika ternyata ditemukan "loncat fosil" antara lapisan
batuan sedimen yang saling bersebelahan. Seperti yang kita ketahui, dalam Hukum
Suksesi Fauna dikatakan bahwa setiap periode geologi diwakili oleh fosil yang
unik, khas pada zaman itu. Namun, jika perlapisan batuan sedimen terbentuknya
selaras, seharusnya fosil-fosil yang dikandungnya pun bergantian dengan mulus
dari zaman ke zaman.Tapi jika ternyata antara dua lapisan batuan sedimen yang
bersebelahan namun fosil yang dikandungnya didapati “loncat zaman”, berarti
pasti dulunya ada jeda sedimentasi yang sangat lama walaupun tanpa bidang
erosi.
Paraconformity
Non-conformity
•
Nonconformity
adalah hubungan antara 2 satuan stratigrafi, yaitu antara batuan
beku/metamorf dan batuan sedimen. Biasanya batuan beku/metamorf berada
dibawah atau sebagai basement dan batuan sediment berada diatasnya.
•
Proses
terbentuknya sebagai berikut: ada sebuah perlapisan batuan sedimen yang
mengandung batuan metamorf/intrusi batuan beku. Pada suatu saat, proses
sedimentasi berhenti untuk waktu yang lama. Perlapisan batuan sedimen ini pun
tererosi sampai-sampai batuan beku/metamorf muncul ke permukaan. Beberapa saat
kemudian, proses sedimentasi berjalan lagi. hasil akhirnya adalah batuan
beku/metamorf dengan bagian atas tampak tererosi dan ditumpangi suatu lapisan
batuan sedimen.
Non-convormity
Keselarasan (Conformity): adalah hubungan antara satu
lapis batuan dengan lapis batuan lainnya diatas atau dibawahnya yang kontinyu
(menerus), tidak terdapat selang waktu (rumpang waktu) pengendapan. Secara umum
di lapangan ditunjukkan dengan kedudukan lapisan (strike/dip) yang sama atau
hampir sama, dan ditunjang di laboratorium oleh umur yang kontinyu.
Referensi :
http://www.slideshare.net/ipungji/struktur-geology-unconformity
https://medlinkup.wordpress.com/2011/09/25/ketidakselarasan-unconformity/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar