Rabu, 25 Januari 2017

Ketidakselarasan geologi (Unconformit



TUGAS  STATIGRAFI
                                                  KETIDAKSELARASAN (Unconformity)




DISUSUN OLEH:

HENA SURI INTAN PERTIWI
H22113007

PROGRAM STUDI GEOFISIKA JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2016





PENDAHULUAN
      Dalam stratigrafi ada suatu fenomena yang disebut dengan ketidakselarasan (unconformity). Ketidakselarasan berhubungan dengan sedimentasi antara satu lapisan batuan dengan batuan lain. Dalam proses sedimentasi, jika sedimentasi normal maka alur perlapisan batuan akan terlihat normal dan tidak ada perbedaan yang mencolok tiap lapisan. Akan tetapi kadangkala terdapat kasus dimana sedimentasi hilang pada satu waktu sehingga terjadi ketidakselarasan (unconformity) antara lapisan atas dan bawah.
      Ketidakselarasan adalah suatu konsep dalam stratigrafi yang membahas tentang hubungan yang tidak normal antara lapisan batuan satu dengan yang lain. Ketidaknormalan tersebut terjadi karena adanya selang waktu pengendapan sebagai akibat dari pemberhentian (break) dalam proses sedimentasi.
      Selaras dalam stratigrafi artinya teratur, berurutan dan menerus. Lapisan dikatakan selaras jika lapisan tersebut diendapkan secara teratur, belum mengalami deformasi, mengikuti hukum superposisi dan umurnya menerus/ tidak  terjadi gap umur  antar  lapisan.
      Maka, idealnya perlapisan batuan terbentuk terus menerus. Setelah terbentuk lapisan A, lalu B di atasnya, lalu C diatasnya lagi, terus begitu. Kalaupun ada jeda, jeda itu sebentar saja. Tetapi, kadang terdapat kasus dimana sedimentasi berhenti sama sekali untuk jeda waktu yang lama, sehingga dari kacamata waktu geologi bisa dibilang ada lapisan yang "hilang". Itulah yang disebut dengan ketidakselarasan (unconformity).
MACAM – MACAM KETIDAKSELARASAN
Ketidakselarasan Menyudut (Angular Unconformity)
      Angular Unconformity (Ketidakselarasan Bersudut) adalah salah satu jenis ketidakselarasan yang hubungan antara satu lapis batuan (sekelompok batuan) dengan satu batuan lainnya (kelompok batuan lainnya), memiliki hubungan/kontak yang membentuk sudut.
      Angular Unconformity  dicirikan oleh adanya beda dip yang sangat tajam antara perlapisan di atas dan perlapisan di bawah. misalnya, dalam suatu tubuh perlapisan batuan sedimen, 3 lapisan teratas mempunyai dip 0 derajat atau lapisan horizontal. Sedangkan 5 lapisan di bawahnya mempunyai dip 60 derajat.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4c6Pe4-FguClRq9fkMF2IVsfaIQxKYfxypgsKNYXdT89F6qVHIDhTe5atNSgx-KkL3J1arbD7NylI_PlDttOTwQGsJjauuH8KJJN3IMxIa0Vyz05DiHJv1C5kHKs_dnY2MDDsO_HuotU/s1600/Angular_unconformity.jpg



Description: https://medlinkup.files.wordpress.com/2011/09/angular-conformity.jpg






Proses Angular Unconformity
Disconformity
      Disconformity adalah hubungan antara lapisan batuan sedimen yang dipisahkan oleh bidang erosi. Fenomena ini terjadi karena sedimentasi terhenti beberapa waktu dan mengakibatkan lapisan paling atas tererosi sehingga menimbulkan lapisan irreguler (kasar).
Description: https://medlinkup.files.wordpress.com/2011/09/disconformity.jpg







Disconformity
Description: https://medlinkup.files.wordpress.com/2011/09/paraconformity.jpgProses Disconformity
Paraconformity (Paralel Unconformity)
      Paraconformity adalah hubungan antara dua lapisan sedimen yang bidang ketidakselarasannya sejajar dengan perlapisan sedimen. Pada kasus ini sangat sulit sekali melihat batas ketidakselarasannya karena tidak ada batas bidang erosi. Cara yang digunakan untuk melihat keganjilan antara lapisan tersebut adalah dengan melihat fosil di tiap lapisan. Karena setiap sedimen memiliki umur yang berbeda dan fosil yang terkubur di dalamnya pasti berbeda jenis.
      Jika disconformity mempunyai bidang erosi yang jelas, maka paraconformity ini terjadi ketika sedimentasi terjadi untuk waktu yang sangat lama, tetapi lapisan batuan yang terakhir tidak mengalami erosi. Sehingga, kelihatannya perlapisan batuan hasil paraconformity itu normal-normal saja seperti lapisan batuan yang terbentuk secara selaras.
      Paraconformity baru diketahui jika ternyata ditemukan "loncat fosil" antara lapisan batuan sedimen yang saling bersebelahan. Seperti yang kita ketahui, dalam Hukum Suksesi Fauna dikatakan bahwa setiap periode geologi diwakili oleh fosil yang unik, khas pada zaman itu. Namun, jika perlapisan batuan sedimen terbentuknya selaras, seharusnya fosil-fosil yang dikandungnya pun bergantian dengan mulus dari zaman ke zaman.Tapi jika ternyata antara dua lapisan batuan sedimen yang bersebelahan namun fosil yang dikandungnya didapati “loncat zaman”, berarti pasti dulunya ada jeda sedimentasi yang sangat lama walaupun tanpa bidang erosi.

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3pTVvkLiTu1-ZHKgkpoTOXLS01pDRGwe0zV_bJxS9Fijon60cmTVrFaVUWGM2zVEzgTrtOd1AQVJ-QRGayiBHbVFq0AXrA54LwZxXEFxqYtFhE19FNf7jwU0j4XFP5oCHszJf3ehXXYc/s1600/Paraconformity.jpg





Paraconformity
Description: https://medlinkup.files.wordpress.com/2011/09/grand-canyon.jpg
Non-conformity
      Nonconformity adalah hubungan antara 2 satuan stratigrafi, yaitu antara batuan beku/metamorf  dan batuan sedimen. Biasanya batuan beku/metamorf berada dibawah atau sebagai basement dan batuan sediment berada diatasnya.
      Description: https://medlinkup.files.wordpress.com/2011/09/nonconformity.jpgProses terbentuknya sebagai berikut: ada sebuah perlapisan batuan sedimen yang mengandung batuan metamorf/intrusi batuan beku. Pada suatu saat, proses sedimentasi berhenti untuk waktu yang lama. Perlapisan batuan sedimen ini pun tererosi sampai-sampai batuan beku/metamorf muncul ke permukaan. Beberapa saat kemudian, proses sedimentasi berjalan lagi. hasil akhirnya adalah batuan beku/metamorf dengan bagian atas tampak tererosi dan ditumpangi suatu lapisan batuan sedimen.







Non-convormity
Keselarasan (Conformity): adalah hubungan antara satu lapis batuan dengan lapis batuan lainnya diatas atau dibawahnya yang kontinyu (menerus), tidak terdapat selang waktu (rumpang waktu) pengendapan. Secara umum di lapangan ditunjukkan dengan kedudukan lapisan (strike/dip) yang sama atau hampir sama, dan ditunjang di laboratorium oleh umur yang kontinyu.

Referensi :
http://www.slideshare.net/ipungji/struktur-geology-unconformity
https://medlinkup.wordpress.com/2011/09/25/ketidakselarasan-unconformity/



Tidak ada komentar:

Posting Komentar